Ketika kesadaran global akan masalah lingkungan meningkat, industri pengemasan dengan cepat bergeser ke arah bahan berkelanjutan. Pada tahun 2023, sebuah organisasi pembangunan berkelanjutan internasional menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa pasar pengemasan berkelanjutan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan lebih dari 10% dalam lima tahun ke depan, mencapai $ 460 miliar. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh meningkatnya kesadaran lingkungan konsumen dan kebijakan pemerintah, seperti strategi plastik UE, yang bertujuan untuk semua bahan pengemasan untuk didaur ulang atau dapat digunakan kembali pada tahun 2025. Banyak merek terkenal, seperti Unilever dan Coca-Cola, telah mulai mengambil langkah-langkah untuk mencapai 99,99% kemasan yang dapat diterima oleh 202. Accelerating, dengan banyak startup meluncurkan solusi pengemasan ramah lingkungan yang inovatif untuk memenuhi permintaan pasar.